Kenalan Dulu Dengan Baju Adat “Kustim”!

Salah satu baju adat yang dipakai oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Upacara HUT RI Ke-79 yang diselenggarakan di IKN pada 17 Agustus 2024 yang lalu.

Halo Sobat Fancy, masih belum move on dari moment Upacara HUT RI Ke-79 yang digelar di IKN? Kali ini kami akan membahas fakta menarik seputar baju adat "Kustim" yang dipakai oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo!

Jadi apa fakta menarik dari baju "Kustim" tersebut? Simak informasinya di sini!

Sumber : Antara

Diambil dari kutipan buku yang berjudul "Pakaian Adat Tradisional Daerah Kalimantan Timur (1990)", baju adat Kustim adalah baju adat tradisional dari suku Kutai. Baju adat ini berasal dari kata kostum yang bermakna kebesaran.

Pada zaman kerajaan Kesultanan Kutai Kartanegara, baju adat ini dipakai oleh para sultan dan masyarakat kelas menengah ke atas untuk acara-acara penting seperti pernikahan.

Baju adat kustim bisa buat pria dan wanita, tapi ada perbedaannya. Seperti apa ya? Ini dia lampirannya!

---

Baju Adat Kustim Pria

Sumber : pariwisataindonesia.id

Bagian atasan Kustim pria dibuat dari beludru warna hitam dengan lengan panjang dan kerah tinggi. Adapun ujung lengan, kerah, dan bagian dadanya berhias pasmen berwarna emas.

Perhiasan juga dilengkapi dengan kalung bersusun yang disematkan di baju bagian dada.

Celana yang dikenakan warna hitam, sama dengan bajunya. Bagian luarnya dikenakan dodot rambu, semacam kain panjang yang ujungnya diberi hiasan rumbai-rumbai berwarna keemasan pula. Bagian belakang kain itu menjuntai sampai ke tumit, sedang bagian depannya sampai ke lutut.

Untuk bagian kepala, kopiah yang bundar dan tinggi digunakan. Ini disebut setorong. Bagian bawahnya lebih besar dari bagian atasnya, dilengkap pasmen yang berwarna keemasan pula. Di bagian depan setorong tersebut dihiasi dengan lambang yang berwujud wapen yang disesuaikan dengan tingkatan gelar seseorang.

Pakaian ini dilengkapi dengan sandal kulit berwarna hitam untuk alas kakinya.

Baju Adat Kustim Wanita

Untuk wanita, baju kustimnya berkerah tinggi dan berlengan panjang. Bagian leher dan depan juga memakai pasmen, sedangkan bagian belakang dihias dengan kelibun warna kuning. Kelibun ini terdiri dari sutera.

Buat kainnya, tapeh berabui yaitu kain panjang berumbai-rumbai benang emas dipakai. Ini diletakkan di bagian depan.

Di bagian kepala, wanita mengenakan sanggul atau gelung kutai, bentuknya sama dengan sanggul Jawa. Pada bagian muka sanggul ditusukkan gerak gempa atau kembang goyang dari logam bersepuh emas.

---

Bagaimana Sobat Fancy, apakah kalian tertarik tentang baju Kustim? Semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua!